Rawan Aksi Teror Menjelang Nataru, Pdt. Harvey Limahelu : Kami Tidak Takut

Pasangkayi,penasulbar.co,id -Menjelang perayaan natal dan pergantian tahun baru 2022 sejumlah kerawanan kamtibmas mulai diantisipasi oleh pemerintah dan jajaran kepolisian maupun pihak tokoh masyarakat dan tokoh agama di Wilayah Prov. Sulawesi Barat.

Salah satu tokoh agama Kabupaten Pasangkayu Pdt. Harvey Klimahelu, S.Th mengatakan “Memang Natal dan perayaan Tahun Baru rawan karena menjadi titik strategis karena identik dengan kaum nasrani yang bagi sebagian dari mereka (read: kelompok teroris) masih dianggap musuh”

“Kebencian para terorisme terhadap agama non-Muslim masih besar, sebab saat dilakukan dakwah-dakwah mereka untuk membenci agama-agama lain yang bukan seagama dengan mereka. Dengan latar belakang itu, maka pada menjelang perayaan natal dan tahun baru 2022 mendatang berpotensi terjadinya teror, hanya saja waktu dan tempatnya kita tidak mengetahuinya” Ungkap Pdt. Harvey

Namun keadaan tersebut lantas tidak mebuat ketakutan bagi ummat nasrani di Kabuoayen Pasangkayu untuk beribadah seperti biasanya. Pdt. Harvey justru menggalakkan tagline “KAMI TIDAK TAKUT” akan adanya aksi teror yang akan terjadi.

“KAMI TIDAK TAKUT”. Tagline ini kami pakai untuk menanamkan kedalam diri kami semua, bahwa kami bisa dan mampu beribadah dan merayakan natal tanpa ada kecemasan dan ketakutan yang sengaja dihempuskan oleh kelompok tertentu”.

Terakhir Pdt. Harvey berharap kepada jajaran pemerintah dan kepolisian agar senantiasa berupaya membuat situasi kamtibmas yang kondusif kepada umat nasrani di Kab. Pasangkayu selama menjalankan ibadah. “Saya yakin bahwa kepolisian dan pemerintah mampu menjamin rasa aman dan nyaman saat kami melaksanakan ibadah di Gereja” Tutup Pdt. Harvey. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *