Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas
Mamasa – Kepolisian Resor (Polres) Mamasa terus mendalami kasus Pembunuhan Pasangan Suami-Istri (Pasutri) di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa.
Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas mengungkapkan, untuk kepentingan pengungkapan kasus maka pihaknya telah membentuk tim khusus.
“Kita turunkan tim khusus dari Polres Mamasa untuk mengungkap kasus pembunuhan Pasutri di Aralle yang terjadi pada beberapa hari lalu, ” Kata Kapolres Mamasa saat di temui di Mapolsek Aralle, Selasa (9/8) 2022).
Dikatakan, saat ini Timsus sedang bekerja dan sudah memeriksa sebanyak 16 saksi.
“Guna kepentingan penyelidikan, Timsus sudah memanggil 16 saksi , ” terang Harry Andreas.
Ia meminta keluarga korban untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini.
“Saya harap kepada semua keluarga korban untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya pengungkapan kasus pembunuhan ini kepada petugas kepolisian.
Selain, Timsus bentukan Kapolres, juga diturunkan Timsus dari Polda Sulbar untuk memaksimalkan proses pengungkapan kasus.
Sebelumnya, sepasang suami istri ditemukan tewas di dalam rumahnya Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Peristiwa nahas tersebut terjadi tepat di depan SMPN 1 Aralle, Mamasa, Sulbar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penasulbar. co.id peristiwa tersebut diperkirakan terjadi tadi pada Minggu di hari, 7 Agustus 2022.
Warga tersebut diketahui bernama PorePadang (58) yang merupakan Kepsek SMAN2 Buntu Malangka, dan istrinya Sabriani, 50 tahun.
Dalam peristiwa ini, juga ditemukan Anak korban mengalami luka berat dan saat ini sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Makassar. (Ns-01)