Polda Sulbar Didemo, Massa Minta Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan Pasutri di Aralle

Suasana aksi unjuk rasa yang digelar aliansi masyarakat P.U.S di Malolda Sulbar. Foto :duk.pena.

MAMUJU – Genap 39 hari peristiwa pembunuhan Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat (Sulbar), belum ditangkap.

Korban bernama Porepadang (58) yang merupakan Kepala Sekolah SMAN 2 Buntu Malangka, dan istrinya Sabriani 50 tahun.

Hal tersebut membuat Aliansi masyarakat Pitu Ulunna Salu (P.U.S) menggeruduk Markas Komando (Mako) Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar, Kamis, 15 September 2022.

Puluhan massa berkumpul di depan Mako Polda Sulbar dan menyampaikan orasinya terkait kasus tersebut.

Massa Aksi mempertanyakan perkembangan penyidikan kasus yang menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban.

“Kejadian ini sangat melukai hati kami, khususnya kami masyarakat Indo Kada Nene` Kecamatan Araile, Kabupaten Mamasa, Sulbar, “kata Atmaja dalam orasinya.

Selain itu, mereka juga menyampaikan, korban pembunuhan misterius tersebut merupakan sosok inspiratif, guru dan panutan di wilayahnya.

Atmaja mendesak penyidik Polda Sulbar untuk memaksimalkan penyidikan dan secepatnya menangkap pelaku.

“Jangan biarkan kasus pembunuhan yang sadis ini berlarut-larut, kami minta polisi segera menangkap pelaku sehingga masyarakat tidak terus dihantui dengan tragedi ini,” Pungkasnya.

(Ek/ns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *