Sekprov Sulbar Dr. M. Idris saat memberikan sambutannya. Foto : Duk. Pena
Mamuju,Penasulbar.co.id – Badan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulbar kembali menggelar orentasi /pembekalan anggota DPRD Kabupaten. Kali ini giliran wakil rakyat asal Mamasa, sekaligus sebagai anggkatan IV gelombang terakhir orientasi DPRD se-Sulbar.
Kegiatan orientasi DPRD ini digelar di d’Maleo Hotel Mamuju, Senin (21/10/2019) dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulbar.
Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar, Dr. M. Idris mengatakan, anggota DPRD Kabupaten mepunyai peran penting dalam mewujudkan percepatan pebangunan daerah.
Ia menyampaikan, diperlukan optimisme yang tinggi dalam menata masa depan Sulbar. Hal itu dimaksukan karena provinsi ini lahir dari daerah miskin dan paling tertinggal dari provinsi asalnya yakni Sulsel.
“Provinsi ini memang star dari daerah termiskin dan tertinggal. Untuk itu dibutuhkan semangat optimisme yang tinggi dalam menghadirkan percepatan pembangunan,” tutur Idris.
Lanjut Idris menjelaskan, potensi yang dimiliki provinsi ini tidak kurang untuk menghadirkan kesejahteraan rakyat. Menguba predikat daerah ini dari daerah miskin dan tertinggal menjadi dari maju dan sejahtera cukub dengan optimisme.
“potensi yang ada di daerah kita cukup lengkap. Apalagi kita menjadi salah satu provinsi penyangga ibu kota baru di penajam Paser utara Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh DPRD Mamasa untuk sejak dini mempersiapkan wilayah gunung sulbar itu sebagai pemasok kebutuhan pokok Ibo Kota Negara yang sebentar lagi pinda ke Kalimantan.
“saya berharap teman-teman dewan Mamasa mempersiapkan diri untuk menjadi menyuplai kebutuhan pokok Ibo kota baru. Kita daerah yang terdekat masak kita mau di lambung dengan daerah lain yang jaraknya lebih jauh,” pesan Sekprov.
Sementara itu, Kepala BPSDM Sulbar, Dr. YakubF. Solon mengatakan, pelaksanaan orientasi anggota DPRD dilaksakan atas kerjasama Sekwan dan BPSDM provinsi.
Ia menjelaskan, orentasi DPRD bertujuan membekali para wakil rakayat yang baru dilantik tentang tugas dan fungsinya.
“Orentasi DPRD merupakan pembekalan awal khususnya peningkatan pemahaman tugas dan fungsinya. Kita harapkan, lewat orentasi ini, Pemerintah daerah bisa star bersama-sama karena DPRD merupakan bagian dari pemerintah Daerah,” tutur Yakub Solon.
Adapun jumlah peserta orientasi sebanyak 37 orang yang terdiri dari 30 angota DPRD Mamasa, 6 anggota DPRD Pasangkayu dan 1 dari DPRD Mamuju Tengah.
Untuk diketahui, dalam orentasi DPRD disajikan sejumlah materi diantaranya, tugas dan funsi DPRD, UUD, pancasila, wawasan kebangsaan ,NKRI, internalisasi, integritas, hubungan pemerintah daerah dan isu-isu pembangunan yang me jadi program perioritas Pemdah. (Avd-BPSDM Sulbar).
Redaktur : Nisan Parokak
