DR. Yakub F Solon bersama jajaran Pejabat Pemprov Sulbar sedang mengikuti acara Fun Bike yang diselenggarakan ISSI Sulbar. Foto : duk. Pena.
Mamuju,penasulbar.co.id – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekertariat Daerah Provinsi Sulbar, DR Yakub F Solon mengikuti acara Fun Bike yang dimotori langsung Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) di Mamuju, Minggu (10/9/2023).
Mantan Kepala BPSDM Sulbar itu terlihat santai dan menikmati keseruan bersepa bersama Pj. Gubernur Sulbar dan seluruh jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
Meskipun, namanya sedang viral diperbincangkan sebagai kandidat terkuat Penjabat (Pj) Bupati Mamasa setelah Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi mengakhiri masa tugasnya pada 19 September mendatang.
Bahkan tak sekedar viral, dirinya juga mendapat protes dan penolakan dari beberapa orang melalui media online.
Ditemui usai mengikuti acara Fun Bike, Yakub F Solon mengungkapkan, sangat menikmati olahraga sepeda santai yang digelar ISSI.
“Pagi ini kita menikmati keseruan bersepeda bersama teman-teman pejabat Pemprov sekaligus berolahraga menghirup udara segar di Mamuju sebagaimana kita ketahui bahwa Sulbar merupakan provinsi dengan udara terbersih di Indonesia,” tutur Yakub.
Terkait dengan protes dan penolakan dirinya menjadi Pj Bupati Mamasa yang dilakukan beberapa orang, Yakub mengatakan, itu hal yang wajar dalam dunia demokrasi.
Hanya saja, kata dia, soal Pj Bupati Mamasa sampai hari ini pihaknya belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk presiden.
“Kami berempat yang diusung DPRD Mamasa dan Pj Gubernur Sulbar punya peluang yang sama menjadi Pj Bupati Mamasa. Saya juga tidak bisa komen soal penolakan yang ditujukan ke saya karena belum ada yang pasti,” tutur Yakub.
Dikatakan, saat ini dirinya tetap fokus menjalankan tugas membantu Pj Gubernur Sulbar dalam menuntaskan berbagai persoalan daerah.
“Saya tidak bisa terlalu jauh menanggapi soal aksi protes terkait Pj Bupati Mamasa karena itu bukan tugas saya. Saat ini saya fukus melaksanakan tugas membantu pak Pj Gubernur menyelesaikan sejumlah persoalan seperti stunting dan kemiskinan ekstrim di Sulbar, “tutup Yakub sambil tersenyum.
(Ns-01)
Komentar