Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi. Foto: duk pena.
Mamasa,penasulbar.co.id – Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi akan mengakhiri tugasnya pada ini rabu, 19 September 2023.
H. Ramlan Badawi memimpin Mamasa selama 12,5 Tahun atau 2,5 periode dimulai sejak pertengahan 2010.
Selama masa pemerintahannya, Ramlan telah melakukan berbagai karya pembangunan sesuai visi dan misinya.
Meski demikian, selama 12,5 tahun kepemimpinannya dia mengakui masih banyak program yang belum mampu diwujudkan.
Ditemui di kediamannya belum lama ini, Ketua PAN Sulbar itu mengatakan, selama 12,5 tahun memimpin Mamasa telah berhasil mewujudkan sebagian dari visi dan misinya.
Dia menyebutkan, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Mamasa menjadi prioritas pertama diawal kepemimpinannya.
Kebutuhan dasar itu diantaranya, pemenuhan kebutuhan sarana air bersih, listrik, infrastruktur jalan dan pebangunan jaringan telekomunikasi di semua kecamatan.
“Periode pertama, saya fokus untuk menciptakan Kabtibmas dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti, air bersih, jalan, listrik dan jaringan telekomunikasi agar akses informasi bisa dinikmati masyarakat. Itu semua telah berhasil kita capai, ” ungkap Ramlan.
Selain pencapaian, Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Mamasa itu juga mengakui masih ada sejumlah program yang belum mampu ia wujudkan.
Dikatakan, sebagai bupati dirinya berkerinduan memajukan industri pariwisata di Kabupaten Mamasa dan menjadikan Mamasa penghasil kopi yang dikenal hingga mancanegara. Namun kerinduan itu belum dapat terwujud hingga periodenya berakhir.
Karena itu, Ramlan menitipkan dua hal itu kepada Penjabat Bupati Mamasa DR. Yakub F Solon untuk dilanjutkan.
“Saya telah berupaya mendorong pengembangan industri pariwisata di Kabupaten Mamasa dan mengkampanyekan pengembangan kopi, namun sampai masa jabatan saya berakhir mimpi dan kerinduan itu belum terwujud. Saya titipkan program itu kepada pak Pj Bupati untuk dilanjutkan,” tutur Ramlan.
(Ns-01)
Komentar